Intuisi

"Sometimes you just have to trust your instinct. It may be all you have to trust"
(gambar ilustrasi CelestineP)

Intuisi dapat disebut juga firasat. Seseorang akan memiliki intuisi tajam bila 90% setiap ia melangkah mengandalkan intuisi.

Menurut Wikipedia, definisi Firasat adalah suatu kemampuan dari dalam diri seseorang untuk merasakan apa yang akan terjadi didalam kehidupannya. Firasat juga dapat diartikan sebagai intuisi yaitu pengetahuan bawaan lahir. Intuisi adalah salah satu jenis kemampuan psikis.

Berbagai pengalaman dari tiap langkah hidup beberapa orang dibantu oleh firasat. Firasat itu mengalir begitu saja, datang tanpa terduga kemudian terjadi. Firasat tidak selalu bermuatan negatif, ada pula firasat berakhir dengan kebahagiaan.

Adakalanya ketika kita hendak melangkah, diselimuti keraguan. Bila dalam situasi seperti ini, firasat buruk tetiba muncul. Tindakan arif, tak.perlu dilanjutkan. Ciri-ciri datangnya firasat buruk, yaitu keraguan.

Terkadang firasat baik timbul ketika kita berpikir positif.  Demikian perasaan tenang, damai menghampiri jiwa. Seketika energi positif datang, Itulah firasat positif. 

Firasat baik

Suatu hari, ketika sales call, tetiba seorang kawan, Tina mengajakku pergi ketempat Neti. Tujuan kami hanya untuk berjumpa  di Jakarta. Neti berdomisili di Singapore, 

Di tengah perjalanan menuju rumah Neti, tetiba firasatku menolak untuk pergi. Lalu kami putuskan menundanya lain hari. Mobil kami berbalik arah, rencana bertemu akhirnya ditunda.

Setiba di hotel, seorang peserta meeting, terbaring di lobby sofa, merintih kesakitan.  Wajah pucat pasi, tampak lemas, ia bahkan diam saja, tak bergeming. Oh jangan-jangan..

Bergegas, kami mengantar Ibu Tini ke rumah sakit. Perempuan muda memiliki sakit maag akut. Dokter jaga di UGD mengatakan, jika 5 menit saja terlambat, hidupnya akan berakhir. 

Saya tidak ingin menduga-duga, dorongan apa yang membuatku kembali ke hotel. 

"Intuisi adalah supra-logika yang memotong semua proses rutin pemikiran dan melompat langsung dari masalah untuk jawabannya"

Firasat buruk

Saya mengenal Riri (nama disamarkan) sejak 2 bulan lalu. Pertemuan terjadi secara tidak sengaja, di sebuah tempat. Setelah pertemuan pertama, tiada lagi kontak dengannya.

Suatu hari, Riri memintaku agar membayarkan dahulu, kamar yng dipesan kerabat si Riri ini dengan alasan mobile banking terganggu. Sayapun menyanggupi, toh pikirku takterlalu tinggi harganya, Rp 2,5 juta.

Dua minggu setelah kejadian pinjam meminjam, saya menagih pembayaran itu. Dijawab masih terkendala administrasi bank yang buruk. Ia tidak membayar hutang itu, bahkan sebaliknya memohon kembali pinjaman sebesar Rp 50 juta.

Ajaran selalu harus mengasihi sesama dan ketidakpercayaan pada orang ini, berbentrokan dalam hati. Namun saya merasa ogah meminjamkannya. Hati tak tergerak memberikan pertolongan.

Suatu ketika di dalam pesawat, iseng-iseng saya membolak-balik majalah. Sepanjang perjalanan ke Malaysia ini, saya berkenalan dengan seorang penumpang di sebelahku. Rachel, teman baruku ini, banyak mengetahui hal-hal seputar dunia hospitality. Dahulu ia pernah bekerja di hotel di Jakarta.

Tibalah pada session curhatnya bahwa ia baru saja tertipu seseorang yang baru dikenalnya di suatu Club malam. Rachel menyebut nama penipu itu adalah Riri. Seketika mataku terbelalak. Mungkin seorang Riri yang lain, pikirku.

Setelah perbincangan, kedapatan bahwa Riri yang dia maksud adalah benar Riri yang dahulu pernah meminjam uang Rp 2,5 juta padaku, bahkan ia berniat meminjam lagi tapi saya tidak meluluskan.

Hingga sekarang, Rachel tidak tahu bahwa sayapun tertipu oleh Riri. Rachel kena tipuan Rp 50 juta. Dalam hati saya berkata, masih untung takkena tipuan orang ini, walau uang 2,5 juta raib.

Terkadang kita sulit menebak seseorang apakah berperilaku baik atau negatif. Jika kedapatan firasat tak benar, ikuti saja suara hati. Bila kita melakukannya tapi membuat resah, abaikan saja. Rachel akhirnya terkena tipuan Riri.

"Kekuatan pemahaman intuitif akan melindungi kita dari bahaya sampai akhir hari-hari anda". Lao Tzu

Intuisi tajam adalah keadaan psikis. Kita dapat meraihnya melalui kedekatan dengan Sang Pencipta. 

Albert Einstein mengatakan "satu-satunya hal berharga yang nyata adalah intuisi"

Bagaimana dengan anda, apakah intuisimu tajam?

Comments